MANAJEMEN AKADEMIK

Yayasan Tarbiyatul Islamiyah Condong (YTIC) mendesain lembaga perguruan tinggi (ITB RiyadlulUlum) yang ada dalam naungannya untuk menjadi lembaga pendidikan yang berkualitas dan berpengaruh baik pada level regional, nasional maupun internasional. Untuk mencapai cita-cita tersebut, YTIC membedakan antara manajemen pengelolaan dan manajemen pengembangan perguruan tinggi. Manajemen pengelolaan perguruan tinggi adalah usaha untuk menata dan mengatur seluruh kegiatan layanan pendidikan baik dalam hal akademik maupun non-akademik, sedangkan manajemen pengembangan perguruan tinggi lebih diarahkan pada upaya menumbuh-kembangkan lembaga agar terus maju secara bertahap dari waktu kewaktu.

Manajemen pengelolaan dan pengembangan ini telah dilaksanakan di lembaga-lembaga pendidikan yang telah ada, dari level dasar dan menengah di mana tiap tahunnya, alhamdulillah terus mengalami grafik kemajuan baik secara kualitatif dan kuantitatif sehingga mendapatkan dukungan dan kepercayaan dari masyarakat luas sebagai pengguna jasa pendidikan. Saat ini YTIC mengelola lembaga pendidikan yaitu MI, SMP (2 unit) dan SMA dan mengelola lebih dari 2.000 santri. Khusus untuk santri pada level SMP dan SMA mereka diwajibkan untuk tinggal di asrama dan mendapatkan pengalaman pendidikan integral yang menyentuh seluruh aspek pendidikan.

Hadirnya Institut Teknologi dan Bisnis Riyadlul Ulum(ITB-RU) didesain untuk menjadi penyangga bagi kesuksesan pengelolaan pendidikan di level bawahnya dan dicanangkan untuk menjadi universitas yang bermutu dan berarti dalam pengembangan keilmuan sains, kemanusiaan, keislaman serta kewirausahaan. ITB-RU diharapkan dapat melahirkan sumber daya manusia yang berkualitas.

Manajemen yang akan dikembangkan agar ITB-RU tumbuh secara wajar, dinamis, dan terhindar dari hambatan psikologis harus menumbuh-kembangkan suasana kebersamaan, keterbukaan, tanggungjawab, akuntabilitas dan profesional. Sebagai lembaga pendidikan ITB-RU memiliki peran dan tanggungjawab menumbuh-kembangkan mahasiswa yang penuh harap agar kelak menjadi manusia yang berkualitas berguna bagi masyarakat dan bangsanya

Sedemikian berat beban yang harus diemban oleh ITB-RU, oleh karena itu lembaga ini harus menggalang kekuatan bersama untuk menyangga beban berat tersebut. Sebagai langkah antisipatif untuk menjaga kebersamaan yang kukuh, ITB-RU harus menjauhkan diri dari pengaruh atmosfir politik, sebab kampus bukan lembaga politik melainkan lembaga akademik. Oleh sebab itu usaha untu kmenjaga keutuhan, kebersamaan dan partisipasi semua pihak dalam kehidupan kampus ini, harus di tempatkan pada posisi strategis yang tidak boleh diabaikan. Partisipasi semua pihak sebagai syarat agar ITB-RU dapat tumbuh sehat, harus dikelola berdasarkan atas profesionalisme dan rasionalisme yang merupakan ciri khas perguruan tinggi. Sejalan dengan hal itumaka ITB-RU sebagai perguruan tinggi harus dikelola denga nsistem manajemen secara modern bukan secarat radisional.